Monday, February 06, 2006

Sidang Sarjana

Sidang Sarjana adalah satu dari sekian hal yang sangat menyeramkan dan membuat hati gundah gulana. Si A yang biasanya ceria, menjelang hari H sidang sarjana jadi belingsatan. Skripsi gue kurang lengkap, pengolahan datanya ada yang ngaco, dosen pengujinya killer de el el alasan, membuat otak kita yang volumenya kecil ini jadi sarat beban penderitaan dari pikiran2 serem tersebut.

Minimal 4 tahun kita lewati masa2 kuliah dan fit and proper test kita ditentukan hanya dalam waktu maksimal 2 jam dengan apa yang disebut sidang sarjana. Di sini kita maju sendiri tanpa ada bala bantuan menghadapi 2 orang yang tampangnya bisa kita rasa lebih serem dari Hittler.

Satu dua patah kata akan muncul saat presentasi. Tapi saat presentasi usai, sebersit tanya akan muncul. Nih dosen mau tanya apa ya? Gue bisa jawab gak ya? Trus kalo pertanyaanny susah, gimana mecahinnya? Masuk menit 30, konsen jauh berkurang. Semua jawaban kadang lewat begitu aja. Namun pada menit2 terakhir kesadaran mulai muncul lagi. Sampai.... moderator menyatakan sidang selesai.

Saat pengumuman sidang pun dimulai... Dengan ini saya nyatakan Markun, NIM 13498126 lulus dengan nilai A. Duerrrrr.... akhirnya penantian panjang sebuah fase hidup itu terlalui. Lega dan bangga rasanya. Serasa ilang seluruh himpitan hidup. Tapi kalo nilai B atau C yang terucap dari moderator, sumpah serapah kadang muncul. "Dosennya sih gak percaya, gue bilang pake metode heurisitik eh mintanya metode non heuristik". Yah itulah salah satu fase menegangkan dalam hidup ini..

No comments:

Post a Comment