Team Pinggiran (part 2)

Kembali lagi ke artikel seputar team Pinggiran. Hobby utama anak2 Pinggiran ini adalah maen bola. Meskipun ukuran lapangan SMU I tidak standar dan kalau bolanya terbang tinggi harus siap2 melompat ke kuburan, team Pinggiran tetap aja gemar main bola.

Bila diurutkan posisi (formasi 3-4-1-2) pemainnya kayak begini :

Goalkeeper :
Galih Endradita yang terkenal dengan tangkapan lengketnya dan keberaniannya dalam menjatuhkan diri.

Defender :
Alit, terkenal dengan disiplin mengawal lawan dan permainan yang tak kenal menyerah. Permainannya kadang menjurus kasar. Bisa diandalkan sebagai kapten karena dia juga ahli supranatural sehingga saat undian dapat memilih dengan tepat sisi lapangan mana yang penuh hoki.

Bayu Argo, bek andalan Smusa. Mempunyai visi dalam mengawal lawan. Tapi dasarnya bek, kalau di depan gawang nol besar. Biarpun sudah gak ada kiper, tetep aja bola melambung ke atas gawang.

Yudi Eka, tendangannya keras tapi larinya tidak terlalu kencang. Apalagi sekarang dia udah nikah. Ciri bek modern, karena bisa bertukar posisi. Kalau kiper lagi gak datang, dia bisa didaulat jadi kiper.

Midfielder
Pak Yud, gelandang bertahan yang sangat menghayati permainan bola. Perhitungan arah bolanya selalu matang karena selalu menggunakan rumusan lintasan parabola dengan baik.

Teguh Doyok, pemain tengah yang lincah. Cuman opotunis dikit karena suka giring2 bola sendiri sampai depan. Sangat menjiwai bola. Minimal tiap akhir pekan kalau gak main bola ya taruhan skor bola.

Novan, pemain paling riang. Bisa sewaktu2 melewati lawan karena lawan dibikin tertawa dulu olehnya.

Anggit, sangat ulet dalam mengejar bola. Tendangannya juga kenceng. Cuman sering kena mistar dan dimanfaatkan oleh sang lucky striker.

Attacking Midfielder
Wasis, gocekannya maut dan tenaganya kuat karena selalu minum jamu yang bukan tergolong doping.

Striker
Hertha, lari gak begitu cepat tapi posisioning cukup yahud. Terutama untuk menerima bola2 yang menerpa mistar atau mental dari tangkapan kiper.

Nanang, jago sundulan dan duel2 bola atas.

Manager :
Totong, dukungan dananya sangat kuat yang berasal dari usaha gudang dan perkapalan bokapnya.

Dukun :
Dani Anjas, yang selalu mengupdate ilmu supranaturalnya melalui perenungan di pojok sofa rumah Alit.

Pengalaman bertanding : Lawan SMUSA entah angkatan berapa, yang jelas 2000 ke bawah dan menang 3-1, hebat... Padahal kita2 udah pada tua2 dan jarang main.