Wednesday, February 22, 2006

Wiro Sableng

Sudah 2 minggu lebih aku menunggu serial yang selalu kutunggu2 dan membuatku bersemangat menanti hari tua yaitu serial pendekar kapak maut naga geni 212 Wiro Sableng. Tapi penantian hanyalah penantian, serial itu sudah tak kunjung muncul di emperan Gambir atau los2 di Blok M. Hal ini disebabkan sang penulis, Bastian Tito, katanya telah menghadapi perjalanan panjang yang baru. Akhirnya kisah yang dimulai dari judul "4 Brewok dari Gua Sangreng" ini diakhiri oleh judul "Bayi Dua Musim".

Episode Malam Jahanan di Mataram sebenarnya sudah tamat. Namun duka lara yang disisakan dari serial itu masih membekas. Si nenek bertusuk konde 5, Sinto Gendeng, masih raib entah kemana. Ni Ken Parantili juga masih tidak tahu ujung rimbanya. Dan dua sinuhun bejat masih saja berkeliaran termasuk kembaran Mimba Purana, Dirga Purana. Nyawa kucing piaraannya pun masih ada 5. Belum lagi riwayat Inyiek susu tigo yang tiba2 menghilang dan belum ada kelanjutannya. Serta pedang naga sakti dan kitab seribu pengobatan yang seingat saya masih raib.

Semua mungkin tinggal misteri yang tak terjawab. Terbersit hasrat untuk mencoba melanjutkan cerita dengan rekaan sendiri. Namun, terlalu berat rasanya menyaingi kualitas tulisan Bastian Tito.

Mungkin semua misteri di serial ini patut kita tanyakan pada rumput yang bergoyang agar dapat terjawab...

2 comments:

  1. Kita sama-sama penggemar berat Wiro Sableng. Tapi entah kenapa setelah petualangan Wiro di Latanahsilam, serial Wiro sulit banget untuk didapat lagi. Lokasi saya di Makassar.
    PAdahal saya rindu banget mau baca Wiro lagi. Aku tetap dapat sih novelnya, tapi bolong2 dan bikin gak enak untuk dibaca karena tidak berurut.
    Dan saya sangat-sangat merasa terpukul sekali pada saat mendengar kabar bahwa Bastian Tito telah berpulang menghadap yang Kuasa. Rasanya sulit sekali untuk percaya dan saya selalu berpikiran bahwa mungkin semua itu cuman kabar burung belaka, tapi memang itulah kenyataannya.
    Mungkin memang Wiro Sableng ditakdirkan untuk menjadi misteri selamanya. Tapi saya tetap berharap, Bastian Tito telah mendidik seorang murid yang nantinya akan meneruskan petualangan Wiro Sableng di dunia persilatan.
    Dan kalau pun hal itu benar-benar terjadi, saya mohon Wiro untuk dinikahkan saja agar tidak playboy lagi. dan yang paling cocok mendampinginya adalah Ratu Duyung.
    Untuk yang punya blog ini, saya tinggalkan no hpku, dan saya harap anda bisa menghubungi saya, karena saya sangat butuh bantuan anda untuk melengkapi koleksi Wiro Sableng yang saya punya.
    harganya lebih mahal juga gak apa-apa. Terima kasih sebelumnya

    R-win 081342257336

    ReplyDelete
  2. Maaf, mas baru bales comment. Udah lama saya tidak meng-update blog ini. Dulu di jogja ada yang jual Wiro lengkap dari edisi pertama. Cuman sekarang udah digusur atau belum. Nanti kalo saya jalan2 ke sana saya coba cari. Cuman mas kasih tahu aja dulu, wiro yang mas punya sampai episode apa. Biar saya coba carikan lanjutannya. Sesama penggemar Wiro harus saling melengkapi, hehe.

    ReplyDelete