Sebuah Ambigu pada Information Board

Berhubung load kerja yang lumayan hectic minggu ini, gw belum sempet upload foto2 hasil Go Internasional ke Singapura dan Malaysia libur 5 hari kemarin. Akhirnya gw putusin untuk nge-blog tentang sebuah pelajaran berada di airport.

Senin, 29 Desember 2008 pukul 17.45 waktu malaysia, gue dan Aldy menginjakan kaki di airport Low Cost Carier Transfer (LCCT) - Kuala Lumpur. Pesawat yang rencana gw tumpangi adalah Air Asia pukul 18.50. Pada papan pengumuman tertera informasi bahwa pesawat AK 956 delay menjadi pukul 19.50 dan pada informasi keterangan tertulis delay. Walhasil kita pun muter2 di sekitar LCCT dan liat2 toko souvenir.

Pukul 19.00 kita putuskan untuk mengisi perut. Sebelum isi perut, kita longok pengumuman pada boarding board, Air Asia AK 956 tetap memberikan keterangan delay. Akhirnya kita pun makan. Gw pesen nasi lemak dulu dan begitu dapat menunya gw pun duduk dan mulai makan. Iseng2 melongok information board, ternyata Air Asia AK956 sudah tutup. Gw agak panik, tp gw biarin Aldy pesen makan dulu. Tiba2 ada pengumuman lisan bahwa check in AK 956 sudah tutup..

Kita pun bergegas ke tempat check in R-53 dan petugas Air Asia menyatakan bahwa counter sudah tutup. Begitu pula setelah gw coba di R-68, petugas juga menyatakan bahwa check in AK 956 sudah tutup dan kita tidak bisa masuk. Hm, akhirnya dengan terpaksa kita beli lagi tiket Air Asia baru untuk penerbangan 23.15 tanpa ada penggantian uang sepeser pun. Ternyata ada juga information board dengan keterangan delay terus menjadi tutup tanpa pernah memasang status buka (open)

Mungkin kita orang awam yang jarang naik pesawat sehingga tidak bisa mengartikan bahwa delay belum tentu berarti counter tidak buka. So, pelajaran bagi kita bahwa delay bukan berarti counter tutup.