Thursday, January 22, 2009

Novotel Bandung (21 - 23 Jan '09)

Undangan dari kelompok pasar uang ke gw untuk membantu penulisan asesment pasar uang akhirnya terealisasi. Dengan keputusan saat last minute, akhirnya gw berangkat. Gw berangkat jam 16.30 dan jam 15.00 gw ngacir dulu ke kosan untuk packing. Udah gt praktis hanya 15 menit waktu gw untuk masuk2in file ke flash disk. Jam 16.00 pas mau berangkat, eh tertahan harus nunggu bon2an 2 rim kertas HVS. Akhirnya jam 16.10 gw berangkat ke Gambir. Hal yang unik selama perjalanan adalah gw bener2 tahu penerapan prinsip Law of Diminishing Rate of Return. Mengapa? Jadi di belakang gw ada ibu2 yang konon gak jadi dijemput pake BMW di stasiun, rajin menyanyikan lagu Demi Cinta milik Kerispatih. Dengan metode quick count, kita dapat menghitung si ibu2 itu menyanyikan lagu tersebut dengan suasana I tune yang keceng sebanyak 20 kali. Jadi prinsip itu benar2 terjadi, dari gue gak kenal lagu itu, gw mulai suka lagu itu sampai gw eneg pada lagu itu complete dalam satu perjalanan ke Bandung.

Kita nginep di Novotel di jalan Cihampelas No 23-25. Asyiknya di sini free internet dan cepet juga kalo akses dari kamar (kecuali muter lagu di youtube). Makanan pun full service dan tersedia bandrek yang siap menemani dan menghangatkan malam.

Sedikit oleh2 dari Novotel adalah foto2 gw dengan obyek hiasan dinding pada tembok di samping lift. Satu per satu lantai gw kunjungi untuk dapat foto2 itu. Gw juga tampilkan foto ruangan bisnis meeting kita yang bernama Lau Tze (nama ruangannya diambil dari nama filosof2 seperti Satre), foto kamar gw dan view jembatan Pasupati dari jendela kamar. Gw tampilkan gambar hiasan dinding Novotel karya Handiwirman Saputra dengan urutan lantai atas dulu (11 di sisi kanan) dan terus turun. Hiasan di lantai ganjil ada di kolom kanan dan lantai genap ada di kolom kiri. Hiasan dinding favorit gw adalah yang ada pada lantai 2 berjudul Batu Duduk.

























































No comments:

Post a Comment