Sunday, August 16, 2009

Yamaha Band Blast 2009

Tiba2, sepupu gw si Buyung sms ngasih tau kalau band yang dimanagerinya bakal ikut kontes bertajuk Yamaha Band Blast 2009 di Jakarta. Maenya tanggal 15 Agustus malem. Kontan aja gw langsung usahakan nonton apalagi ticket masuk dah di tangan. Ternyata acaranya meriah juga dan menampilkan 9 band jawara regional. Kontestan tersebut antara lain Brownies (Batam), The Finalist (Makasar), Mirror (Pekanbaru), Maximum (Surabaya), D Bone (Medan), Selangit (Bandung), Dark Side (Palembang), Walk After Running (Jakarta) dan The Jeef (Jogja). Nama terakhir adalah band yang harus gw support karena dimanajeri oleh sepupu gw. Sayangnya karena kesibukan ngajar dan jadi panitia dia jadi gak bisa ke jakarta.

Singkat cerita, tampilah The Jeef. Tapi untung tetap temenya Budi Anduk, Malang tetep ada di Jawa Timur, di tengah permainan yang namanya effect ga bisa idup gara2 kru panitia salah colok kabel. Makanya teliti lubang sebelum masukin, bang, kan jadi merugikan. Di tengah hiruk pikuk kontes, iseng2 gw buat formasi idaman gw yaitu drummer : mirror , kibord : maximum, gitar : selangit (Slash banget gayanya), bassist : the finalist dan vokal maximum. Dan juri memutuskan : drummer : the finalist, kibord : walk after running, gitar : mirror, bassist : the finalist dan vokal : si cantik mungil dari maximum. Yah at least 2 tebakan gw (bassist ma vokalis bener), maklum gw kan pengamat amatiran. Jauh di bawah Bens Leo yang baru gw mintai tanda tangan. Sedangkan best band performance akhirnya diraih oleh Walk after Running dari Jakarta. Sebenarnya gw gak terlalu suka lagu mereka ya cenderung jazzy, tp yah itulah keputusan juri.

Sebelum pengumuman juara, ada performance yang mantap dari Bondan Prakoso ft Fade 2 Black. Betotan gitar si Lumba-Lumba ini cukup kenceng dengan nada-nada yang berubah2. Setelah itu diikuti dengan tampilnya Yamaha All Star yang divokali oleh Farizz RM membawakan lagu Sakura dan Barcelona. Lanjut lagi, disuguhkan bass batle antara Ari Firman lawan Yan Ferdiansyah. Ini udah permainan bass yang ga waras. Masak Yan mainin bas ala siter (alat musik jawa yang berbentuk kotak dengan 6 senar dan didudukin lalu dipetik untuk membunyikan, dari wikipedia buatan sendiri).

Aksi terakhit yang gak gw duga adalah performance dari /Riff. Gagal nonton di Rockin Land, eh ga sengaja bisa nonton di Balai Kartini. Yang lebih bikin surprise lagi adalah /Riff menampilkan Iram pada bass (itu lho bassist U Champ, kalau lo masih ga lebih 25 tahun mungkin ga tau, gw kasih tau dia pernah tenar bawain lagu Bayangan dan Senyumu di medio 90an) trus yang paling mengjutkan lagi adalah tampilnya Toto Tewel (haduh siapa lagi ini, itu lho gitaris El Pamas yang kondang dengan lagu Pak Tua). /Riff membawakan lagu Slighter, Raja dan Lu Tu Ye yang pada saat bridge di-combine dengan No Women No Cry dan Tak Gendong demi menghormati Reggae legend. Akhirnya gw bisa menatap langsung penampilan garang Toto Tewel. Overall acara ini sangat memuaskan meski terjadi accident buat The Jeef. Maybe next time better, the jeef.

1 comment: