Wednesday, February 24, 2010

Dunia Fantasi

Salah satu obyek wisata di Jakarta yang gak mungkin lekang oleh jaman adalah Dunia Fantasi (Dufan) yang terletak di kawasan Jaya Ancol. Nah, critanya babeh Romi, Tisna, Sandy dan Joy punya ide untuk memulai acara keakraban junior2 di direktorat gw (yang gw populerkan dengan istilah kawula muda)dengan acara pertama jalan2 ke Dufan. Setelah voting tanggal baik, akhirnya terpilih hari Sabtu, 20 Februari 2010 sebagai waktu jalan2nya dengan skor tipis atas tanggal 21 Februari dan bahkan sampai deuce plus rubber set, halah.

Jalan2 pun dimulai dan dalam posting ini, gw coba sedikit berbicara dengan gaya promosi untuk Dufan (moga2 ada manajer Dufan yang baca blog ini dan bayar gw,hehe). Jadi dufan itu isinya wahana2 untuk senang2, berbau teknologi dan ada beberapa yang berbau uji adrenalin. Pertama dicoba, atas usul bang Joy, kita coba Arung Jeram. Antria cukup panjang karena ada Gathering Garuda kita lupakan dan akhirnya tiba giliran kita. Wahana ini isinya adalah perjalanan sebuah boat berisi 6 orang mengarungi ombak yang agak kenceng dan sesekali airnya masuk mengguyur penumpangnya. Di sana kita tertawa2 dan abis itu basah basah basah.
Ujian kedua yang dilalui adalah Halilintar atau kalo di Disney disebut dengan roller coaster. Dalam wahana ini, pengunjung dapat menaiki kereta super cepat yang akan mendaki rel dengan ketinggian mencapai 50 meter kali ya dan dari ketinggian itu kereta pun meluncur deras ke bawah hingga bahkan sempat membentuk putaran melawan gravitasi bumi yang membuat jantung anda akan berdebar2.
Wahana selanjutnya sebenarnya adalah pertunjukan 3D yang kali ini mengambil tema Journey To The Center Of The Earth. Dulunya sih pernah diputer 3D tentang Robocop, Dinosaurus dan Simulasi Pesawat Luar Angkasa. Namun, karena antrian sangat mengular dan panggilan perut tak dapat ditolak, akhirnya kit keluar antrian di tengah guyuran hujan.
Setelah isi bensin, kawula muda melanjutkan dengan masuk ke wahana Perang Bintang. Di sini kita menaiki suatu kereta yang dilengkapi senapan infra merah Misinya adalah menembak musuh yang digambarkan dengan titik hijau dengan menggunakan senapan kita. Bila musuh tertembak titik tersebut berubah warna jadi merah. 1 tembakan meraih poin 100 dan biasanya dapat diselingi game skor terbanyak.
Bosan dengan yang biasa aja, kawula muda pindah ke sektor utara dengan mencoba Kicir-kicir. Wahana ini berupa kursi yang diduduki oleh dua orang dan lengan mesinnya akan membawa kursi tersebut ke atas dan berputar2 di ketinggian hingga penumpangnya kadang kepalanya di bawah dan bahkan kadang badannya seolah2 akan jatuh dari ketinggian. Kalau yang mau bunuh diri dengan loncat dari gedung bertingkat, coba dulu rasakan ngerinya naik kicir-kicir
Cobaan selanjutnya adalah wahana Tornado. Di sini pengunjung akan duduk di bangku yang panjang dan mesin akan menariknya ke ketinggian. Nah, di ketinggian tersebut, mesin akan memutar2 pengunjungnya dengan kecepatan super tinggi bahkan sampai 3 x. Kalo bisa wahana ini ditaruh di kunjungan edisi terakhir karena memusingkan.

Lanjut, kita juga coba alap-alap yang berupa halilintar kecil. Wahana ini sih cuma untuk happy2 aja melepas stres. jantung gak terlalu berdesir karena gak terlalu tinggi yang ada hanya ketawa-ketawa aja.

Menjelang senja wahana yang dicoba adalah Kora-Kora. Wahana ini berupa kapal yang super besar dan akan digerakkan naik-turun bahkan sampai posisi hampir 90 derajat dari permukaan bumi. Kalo ingin merasakan sensasinya cobalah duduk di deretan paling akhir pasti Anda akan merasakan jantungnya ketinggalan di atas saat kapal itu turun.

Terakhir karena dah malem kita coba berhappy2 dengan naik Boom Boom Car. Wahana ini menyediakan mobil yang banyak dan di sana pesertanya akan mengemudikan sekehendak hatinya. Misinya adalah tabrak aja teman kalian sekenceng-kencengnya biar hati puas.

Saat ini harga tiket terusan dufan adalah Rp 120.000 (senin-jumat) dan Rp 150.000 (sabtu-minggu) dan tiket masuk Ancol untuk mobil adalah Rp 13.000/orang. How to get Dufan : Naik aja Busway jurusan Kampung Melayu-Ancol. Yang dari Pulogadung/Dukuh Atas dapat turun ke Matraman dan yang dari Harmoni dapat turun di halte pasar Senen.

2 comments:

  1. next...green canyon tha :)

    ReplyDelete
  2. Dipertimbangkan usulannya, paling edisi ke-4 baru bisa ke Grand Canyon.. Thanks, shin..

    ReplyDelete