Thursday, November 29, 2007

Klassik Miss 5 - Acara TV Yang Pernah Heboh

Seiring perkembangan jaman, jumlah stasiun TV di tanah air ini semakin bertambah. Pertambahan tersebut menyebabkan suksesi pada acara-acara yang dulunya pernah sukses di mata pemirsa. Berikut acara-acara yang pernah menduduki rating tinggi namun sekarang sudah lenyap tak berbekas lagi :

1. Dunia Lain
Dulunya acara ini sempat heboh sekali. Dunia lain adalah pelopor reality show dalam bidang misteri di Indonesia. Semakin menyeramkan, akan menjadi semakin diminati. Fase yang ditunggu adalah Uji Nyali. Dalam uji nyali, seorang kontestan akan dibiarkan sendirian di tempat yang angker selama satu malam tanpa bantuan cahaya. Apabila kuat sampai pagi hari, dia akan dapat hadiah. Yang dicari2 oleh pemirsa adalah penampakan makhluk gaib saat uji nyali berlangsung, baik berupa gong yang tiba2 bergerak, siluet baju putih, keris yang tiba2 berloncatan, suara gemerisik ataupun peserta yang kesurupan. Akhirnya, sang pembawa acara, Harry Pantja sendiri akhirnya juga dapat giliran kerasukan makhluk halus yang selama ini menjadi sasaran kegiatannya.

Tempat yang pernah dijadikan uji nyali antara lain Lawang Sewu, Gong Keramat, Pemandian di Bali. Saking tenarnya acara ini, jam tayang yang semula 1x seminggu ditambah menjadi 2x seminggu. Selain itu, acara serupa bermunculan seperti UKA-UKA, Pemburu Hantu, Percaya Ga Percaya.

Salah satu episode Dunia Lain yang fenomenal adalah Episode 'Lawang Sewu'. Dalam uji nyalinya, terjadi penampakan sosok Kuntilanak yang sangat jelas. Peserta dari uji nyali itu sendiri, akhirnya meninggal dunia seminggu setelah uji nyali tersebut. Episode ini berhasil meraih penghargaan dalam Penghargaan TV Asia sebagai acara Reality Show terbaik. Selain itu, Dunia Lain juga pernah diangkat ke layar lebar dalam Dunia Lain The Movie meskipun tidak sukses.
2. Siapa Berani
Quiz yang digeber tiap hari pukul 08.00 - 09.00 sangat digemari oleh masyarakat pada waktu itu. Kemasannya yang massal membuat orang tertarik untuk menonton dan improve2 kecil di dalamnya membuat acara ini panjang siklusnya. Pada permulaan acara dimulai dengan lomba yel dari 5 tim (1 tim = 20 orang). Setelah itu diikuti dengan babak cepat tepat untuk memilih 1 wakil tim terbaik. 5 orang terpilih diadu lagi untuk menjawab pengetahuan umum dengan incremental nilai yang semakin naik. Akhirnya 1 orang terbaik dimasukkan kepada babak final dengan menjawab sekitar 20 pertanyaan dan didampingi oleh 1 orang pendamping plus bantuan satu kali bertanya ke audience. Apabila salah menjawab, jumlah yang diperoleh akan dipotong 50%. Host acara ini adalah Helmy Yahya dan Alya Rohali.
3. Akademi Fantasi Indosiar (AFI)
Akademi Fantasi Indosiar adalah suatu ajang pencarian bakat yang ditayangkan di Indosiar dan merupakan ajang pencarian idola di bidang tarik suara.
Setelah melalui proses audisi, dipilihlah 12 peserta yang berhak mendapat julukan akademia. Para akademia ini tinggal di sebuah tempat (asrama). Di tempat ini mereka melakukan berbagai macam aktifitas seperti, berlatih vokal, koreografi, teater, dan sebagainya dengan dibimbing oleh guru-guru profesional seperti : Tamam Husein, Ubiet, Ari Tulang, Didi Petet, Bertha, Dian HP, Romi, dan masih banyak lagi. Seluruh aktifitas mereka lakukan bersama sehingga rasa persaudaraan diantara mereka cukup kental.
Setiap minggunya para akademia tampil dalam konser eliminasi, dimana salah satu dari mereka harus pulang karena mendapat dukungan terkecil. Konser grand final untuk 3 akademia teratas dilaksanakan pada minggu terakhir. Dalam setiap konser juga terdapat pendapat juri tentang performa akademia. Tri Utami sampai terkenal dengan sebutan miss Pitch Control dalam acara ini.
Setelah acara grand final seluruh akademia disahkan untuk mendapat embel-embel "AFI" di belakang namanya dan terikat kontrak eksklusif dengan pihak Indosiar selama jangka waktu tertentu. Selama masa kontrak, mereka merilis album rekaman dan mengadakan tur promosi, selain itu mereka pun tampil di beberapa sinetron dan film.

Juara-juara dalam setiap AFI adalah :

AFI1 Veri Affandi (Veri - Medan)
AFI2 Theodora Meilani Setiawati (Tia - Semarang)
AFI3 Putu Sutha NP (Sutha - Denpasar)
AFI 2005 Ade (Manado)
AFI 2006 Tri Widi Nugroho (Widi-Salatiga)

4. Video Musik Indonesia
Acara ini di-host oleh Dian Nitami. Acara ini tampil setiap bulan sekali dengan setiap tayangannya menampilkan sejumlah video klip. Dalam 1 bulan akan dipilih video klip favorit dan video klip terbaik. Setelah 1 tahun baru diadakan best of the best video klip di Indonesia. Seinget gue, video klip terbaik Video Musik Indonesia adalah Cuma Hayalan milik Oppie Andarista. Selain itu, yang tercatat pernah menjadi video klip terbaik adalah Negeri Di Awan - Katon Bagaskara, Terbunuh Sepi - Slank, Cukup Siti Nurbaya - Dewa 19 (1995), All I Am - Yana Yulio (1998), Pada Suatu Ketika - Sudjiwo Tejo (1999), Kuldesak - Andra&Dhani (2000), Roman Picisan - Dewa 19 (2001).

No comments:

Post a Comment