Berawal dari ajakan seorang teman gue ikutan nyoblos pemilihan ketua Ikatan Alumni ITB, gue berangkat ke gedung PLN Pusat hari sabtu kemaren. Agak keburu2 juga berangkatnya karena jam 10 gue juga ada janji mau futsal ama teman2 kantor di Palatehan. Dengan niat penuh gue naik kopaja 19, sampailah gue bilangan Blok M. Setelah jalan sebentar, sampailah gue di depan gedung PLN Pusat. Busyet, tnyata rame juga suasananya. Begitu masuk, seperti biasa sebaris kalimat provokatif gue liat di pagar PLN Pusat. Jadi ingat, masa2 kuliah yang dipenuhi segala slogan provokatif yang membuat kita harus bisa berjalan dengan kepala tegak.
Suasana di luar juga kayak ajang reuni. Ada yang nyumbang nyanyi dan ada pula yang saling bertemu kangen serta mendengarkan musik.jpg)
.jpg)
Suasana Registrasi
.jpg)
Suasana Antrian Nyoblos
Hari Minggu sekitar jam 8.30, temen gue sms yang isinya menyampaikan detail suara pemilihan ikatan alumni ITB 2007. Alhasil Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 4510. Sekali lagi alumni ITB dipimpin oleh birokrat. Ga masalah bagi gue, asalkan benar2 membawa kemasalahtan bagi para alumni dan bisa mewujudkan janji2nya. Salah satu janji Hatta Rajasa yang gue ingat adalah mendirikan menara ITB di Jakarta. Gue pingin tau realisasinya.
Begitu masuk, gue lan
gsung melihat berbagai poster2 yang menebarkan janji2 dari masing kandidat terpampang dengan indah. Tercatat Bety Alisyahbana, Hatta Rajasa, Zaid Permana, Boyke dan Hengki mendaftarkan sebagai kandidat. Satu hal unik, kontestan Zaid tidak menampilkan spanduk sama sekali. Maklum mungkin karena masih muda, jadi sokon
gan dananya masih kurang. Layaknya pemilu, pemilihan ini juga serentak dilakuka
n di beberapa kota dan bahkan ada juga yang memilih via hp (emang mencerminkan keteknokratannya).
gsung melihat berbagai poster2 yang menebarkan janji2 dari masing kandidat terpampang dengan indah. Tercatat Bety Alisyahbana, Hatta Rajasa, Zaid Permana, Boyke dan Hengki mendaftarkan sebagai kandidat. Satu hal unik, kontestan Zaid tidak menampilkan spanduk sama sekali. Maklum mungkin karena masih muda, jadi sokon
gan dananya masih kurang. Layaknya pemilu, pemilihan ini juga serentak dilakuka
n di beberapa kota dan bahkan ada juga yang memilih via hp (emang mencerminkan keteknokratannya).Masuk altar gedung PLN, gue langsung nemuin temen gue dan melakukan pendaftaran. Abis itu, gue langsung disuruh menyalurkan hak pilih gue. Prosesnya lumayan berlapis, tapi masih tidak seribet pemilu Indonesia kayaknya (padahal gue belum pnah nyoblos pemilu). Pas di depan kotak suara, si Agung nelpon gue nanyain tempat futsal. Ada2 aja, kok pas mau nyoblos gue sempat ngobrol. .
Suasana di luar juga kayak ajang reuni. Ada yang nyumbang nyanyi dan ada pula yang saling bertemu kangen serta mendengarkan musik Suasana Registrasi Suasana Antrian NyoblosHari Minggu sekitar jam 8.30, temen gue sms yang isinya menyampaikan detail suara pemilihan ikatan alumni ITB 2007. Alhasil Hatta Rajasa menang dengan perolehan suara 4510. Sekali lagi alumni ITB dipimpin oleh birokrat. Ga masalah bagi gue, asalkan benar2 membawa kemasalahtan bagi para alumni dan bisa mewujudkan janji2nya. Salah satu janji Hatta Rajasa yang gue ingat adalah mendirikan menara ITB di Jakarta. Gue pingin tau realisasinya.
No comments:
Post a Comment