Berbekal informasi melalui facebook, gw tahu kalo KLa bakal mengadakan konser lagi. Kali ini venue berada di salah satu perumahan Serpong dan mengambil tempat di tepi dana Serenade. Ternyata menuju ke tempat konser cukup susah juga, sampai harus mengartikan informasi jansen dari seorang Satpam. Ternyata jansen itu adalah junction yang dilafalkan dalam bahasa Indonesia. Sampai junction itu pun ternyata masih harus nyasar lewat belakang komplek perumahan tempat konser. Akhirnya gw, Vena dan Asti sampai di tempat konser sekitar jam 18.30.
Jadwal yang tertulis mulai pukul 18.00 ternyata baru dimulai pukul 18.45. Itupun masih dimulai dengan band pembuka yaitu de studio dan vokal group one give. Wah, de studio maenya tidak bisa untuk lagu2 rock kayak U2. Suaranya kurang pas, dia baru bisa agak pas kalau maen lagu slow. Sedangkan vokal group cukup baik menyumbangkan suaranya.
Sekitar jam 19.30 konser pun dimulai. Katon, Lilo dan Adi muncul dari pojok kanan panggung. Lagu pembuka kali ini adalah Terpuruk Ku Disini yang diikuti dengan lagu Terkenang dengan dimedley atau diplesetin dengan lagu anak-anak. KLa pun mulai menghentak dengan lagu baru mereka Someday namun kali ini Lilo yang biasanya menyumbangkan lengkingan suaranya kini bertindak sebagai rapper pada interlude lagu dan Katon bertindak sebagai rap pada akhir lagu.
Selepas lagu Someday, KLa melantunkan melodi pembuka dan menghantarkan lagu Gerimis. Setelah itu, Katon pun beristirahat dan fungsi lead vokal diganti oleh Lilo dengan lagu andalan Meski Tlah Jauh. Awalnya gw kira ada efek deburan ombak pada lagu itu, ternyata penampilan Lilo ditemani dengan suara kresek-kresek pada soundsystem. Tapi kresek-kresek itu tidak menggangu Lilo yang terus bereksperimen dengan jari-jarinya menjetikkan gitarnya.
Katon pun datang kembali dengan mengundang bintang tamu Siera Soetedjo (apanya Miranti Sutedja ya, hehe). Katon pun berujar bahwa KLa terakhir kali membawakan lagu Rentang Asmara pada tahun 89 (tapi mungkin Katon agak lupa karena pada konser 5ense, KLa mainkan lagu ini berduet dengan Dewi Sandra). Siera yang berlatar belakang jazz membuat Adi Adrian harus mempermak kord lagu Rentang Asmara menjadi ber-genre Jazz. Hasilnya lagu Rentang Asmara yang dulunya didominasi oleh dentuman drum elektrik Arie Burhani kini dimainkan dalam bentuk jazz akibat eksperimen Adi Rasidi eh Adi Adrian. Oh ya, denger lagu ini gw jadi inget pelajaran Seni Tari waktu kelas I SMA. Waktu itu kelompok gw (gw, Sony, Arifa, Diah Kris dan Ari Widiastuti) disuruh bikin tari/koreografer. AKhirnya terpilihlah lagu Rentang Asmara sebagai musik pengiring koreografer itu. Ternyata temen2 gw menerima idealisme musik gw juga :). Setelah KLa yang dikerjain Siera dengan membawakan lagu jazz, lagu berikutnya gantian KLa yang ngerjain Siera untuk membawakan lagu Tentang Kita. Akhirnya eksperimen Siera pun berhasil, yah namanya bakat suara bagus pasti bisa masuk kemana-mana.
Untuk menghangatkan suasana, track berikutnya adalah Lagu Baru yang berjiwa hiphop. Setelah itu lagu andalan dari album ketiga pun di bawakan yaitu Tak Bisa Ke Lain Hati. Setelah lagu itu, KLa pun membawakan lagu super hitsnya Yogyakarta yang ditimpali oleh suara penonton pada saat reff. Setelah lagu itu pun, personel KLa akhirnya berkemas. Namun, penonton justru berteriak agar KLa tidak menyudahi konser dan menghadirkan lagu Semoga. Akhirnya sekitar 1 menit kemudian, KLa pun kembali ke panggung dengan membawakan lagu Semoga yang diiringi oleh suara2 penonton yang membahana. Konser yang menghadirkan personel tambahan Henry di bass, Hary Goro di drum dan Neta (kalau gak salah) di backing vokal pun berakhir.
Menurut Katon, konser besar berkutnya adalah 1 jam bersama di Balai Kartini.
Note : Foto menyusul, termasuk kayaknya ada foto mas Yuris sebagai admin KLa yang ga sengaja terfoto.
Saturday, March 28, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
foto aku bareng mbak ira sama mas lilo juga dimasukin dong ta ...numpang ngetops hehehe
ReplyDelete