Escape Cirebon

Guna mempertahankan tradisi luhur di lantai gw yang dikenal dengan escape, temen2 gw akhirnya merencanakan program Escape New Session seminggu setelah Pemilu legislatif. Escape merupakan kegiatan rame2 temen2 selantai untuk pergi tamasya ke suatu tempat. Escape April ini akhirnya mengambil tujuan ke Cirebon setelah kota ini mengalahkan kontestan lainnya yaitu Arus Liar. Untuk pertama kali, Escape ditangani oleh muda-mudi dari lantai gw. Hal ini disebabkan sesepuh EO Escape gw sudah pada hijrah ke penjuru tanah air lain dan bahkan ada yang sampai di Bali. Akhirnya tercetuslah ide peremajaan. Awalnya gw ikut nimbrung pada panitia Escape ini, tapi akhir2 bulan gw harus dinas luar kantor jadi gw gak bisa megang kepanitiaan lagi.

Untuk membungkus tujuan Escape yang mungkin terkesan dekat, panitia memberikan value added dengan menyewa gerbong kereta wisata sebagai alat transportasinya. Gerbong yang didesain sedemikian rupa agar penggunanya lupa bahwa dia sedang dalam perjalanan dilengkapi dengan fasilitas karaoke, kompartemen, mini bathroom plus shower dan tempat makan ala cafetaria.

Gw kira koleksi lagunya bakal 70an, tnyata lumayan update juga. Lagu D' Masiv dari album baru udah ada dalam listnya. Putra Bang Doni langsung membuka acara dengan menyanyikan lagu2 D' Masiv dan beberapa lagu yang top di telinga anak kecil. Awalnya karaoke masih agak garink.. Namun lama kelamaan, peserta sudah mulai berani menyumbangkan suaranya. Puncak2nya adalah saat lagu Aku Cinta Dia dan Anak Sekolah milik Chrisye dinyanyikan yang merubah suasana gerbong jadi heboh. Perjalanan kurang lebih 3 jam jadi gak terasa. Gerbong wisata recomended deh untuk para pecinta jalan2 yang juga banci karaoke. Di sela2 karaoke, panita tidak lupa menyiapkan game2 unik untuk mengisi waktu luang. Nyampe Cirebon sekitar jam 23.00 langsung dilanjutkan dengan acara santap seafood di Mang Dul.Alamak udang saus masamnya enak banget, gak pernah gw makan udang dengan kombinasi bumkbu seperti ini. Setelah itu, dilanjutkan dengan istirahat di Grage Sangkan, Kuningan. Seperti biasa gw mendapat kamar yang jauh berada di ujung hotel tapi kamarnya oke juga dan luas.

Pas Hari Sabtu, gw bareng beberapa temen lain iseng2 mencoba aquamedic. Ternyata air panas alami yang dibalut dengan semburan berkecepatan sedang di bagian bawah hingga atas tubuh kita membuat badan yang semalem pegal2 berubah menjadi fresh kembali. Habis aquamedic, gw renang sebentar dan kemudian makan pagi. Hidangan yang gw coba adalah mi koclok (lumayan), omelete (biasa tp inget hotelnya kan hanya bintang 3) dan sejenis candil (enak tapi sayang agak beraroma minyak).

Selepas santap pagi, perjalanan dimulai ke museum perjanjian Linggarjati. Situs ini lumayan terawat dan untungnya di sekitar museum dilengkapi dengan padang rumput yang indah. Obyek kedua adalah Kraton Kasepuhan. Untuk penikmat koleksi kuno benda2 Indonesia, kraton ini cukup lengkap. Namun, sedikit yang kurang adalah tidak adanya penjelasan umum mengenai big picture alur satu bangunan ke bangunan lain. Selain itu, tulisan tentang penjelasan benda2 sejarah tidak terdapat di sana. Kita hanya mengandalkan penjelasan dari tour guide. Salah satu item yang gw sukai adalah keramik2 kuno pemberian Cina ke Kasultanan Cirebon sebagai mahar melamar puteri kerajaan. Keramik2 tersebut memiliki corak yang berbeda2 dan menggambarkan kehidupan para nabi (seperti pembakaran Nabi Ibrahim, pembelahan sungai Nil oleh Nabi Musa dan Nabi Isa yang sedang disalib).

Setelah lelah berjalan, tibalah saatnya kembali mengisi perut. Rencananya mau menikmati Empal Gentong di Tuparev, tapi ternyata stocknya sudah habis. Akhirnya dengan tidak mengurangi semangat makan, peserta Escape dipecah menjadi 2 warung makan. Sambil menahan hawa panas kota Udang, kita nikmati sajian Empal Gentong plus sate ayam. Perjalanan sore dilanjutkan dengan wisata belanja di sentra Batik Trusmi. Di sini gw mengunjungi galeri batik EB milik mertua Ari, temen kantor gw. Di sinilah percepatan perputaran uang itu terjadi. Karena selain belanja batik yang model khasnya bertema mega mendung, orang2 juga belanja oleh2 khas Cirebon.

Sabtu pukul 18.00 kita pun beranjak pulang dan masih menggunakan gerbong wisata. Seperti saat datang, suasana karaoke masih adem ayem di awal2 sampai2 si Aldy menemukan ide untuk memblaster lagu Aku Baik2 Saja milik Ratu dengan lagu Terima Kasih Cinta milik Afghan. Pas kereta udah mendekati Bekasi, suasana mulai menghangat dan seru saat lagu Kopi Dangdut berkumandang. Suasana semakin seru saat kita bareng2 menyanyikan lagu Terajana, Inikah Cinta dan Bebas. Pokoknya gerbong wisata sampai diubah menjadi dance floor. Nyampe di kosan, gw buka bungkusan nasi jamblang untuk makan malam. Busyet isinya mantao dan banyak bgt. Ada 3 pincuk nasi, sate telor, daging, ayam, telor, urap dan cabe. Pokoknya kuenyang banget deh. Terima kasih banyak buat panitia and thanks to Tira atas bantuan kiriman file draft blog ini ke gmail gw..