Menjelang malam takbiran, tiba2 datang sms dari Aji anak G-Pro bwt ngajak kumpul2 G-Pro di Gama Steak Probolinggo. Sebelum melangkah lebih jauh, perlu gw jelasin bahwa G-Pro adalah perkumpulan mahasiswa ITB (dan alumninya) asal Probolinggo bila dipanjangin menjadi Ganesha Probolinggo. G-Pro dibentuk atas inisiatif mas Wawan (Teknik Industri 95), Irwan (Penerbangan 97), Oki (Elektro 98), Kristana (Teknik Fisika 98) dan gw (Teknik Industri 98) pada saat ngumpul di kosan mas Wawan. Sejak saat itu G-Pro selalu aktif melakukan kegiatan briefing ke sekolah2 di Probolinggo terutama SMA I dan SMA Taruna Leces. Pencapaian paling sukses adalah saat mengantarkan 9 mahasiswa baru ITB asal Probolinggo pada tahun penerimaan 1999. Gak terasa 10 tahunan sudah G-Pro dibentuk dan gw seneng banget ternyata ada regenarasi terus.
Lanjut ke sms tadi, akhirnya kita alumni dan mahasiswa aktif ITB asal Probolinggo berkumpul di Gama Steak. Gw sempat nyasar nyari ke Giant, maklum dah jadi pendatang ga apal Probolinggo lagi. Ternyata di sana ada juga angkatan atas (tp masih di bawah gw) yg datang seperti Hadi Prayitno (Teknik Industri 99), Indera (Informatika 99) dan Hadi Siswanto (Teknik Kimia 01). Akhirnya terjadilah tradisi luhur itu yaitu pul-kumpul1) dan pa capa2 dan enaknya lagi ternyata kita ditraktir oleh cong Andri (Elektro 2003 kalo gak salah) hasil gaji dia jadi TKI di Brunei. G-Pro memang harus sering pul-kumpul karena ITB kan punya cabang di probolinggo yaitu Institut Teknologi Bolinggo3).
Catetan Sikil4) :
1) Frase bentuk perulangan dari kumpul-kumpul yang biasa digunakan oleh orang Probolinggo dan Madura
2) Pa capa belum tentu perulangan dari capa-capa tapi yang jelas artinya ngobrol yang menjurus pada area nggosip
3) Selain mengulang, orang probolinggo suka menyingkat dengan hanya mengucapkan kata belakang pada 1 kata tertenut seperti Probolinggo jadi Bolinggo. Kalau orang Sunda suka nyingkatnya 2 kata seperti Gatot Subroto jadi Gatsu, Aci Dicolok jadi cilok.
4) in English is footnote
Lanjut ke sms tadi, akhirnya kita alumni dan mahasiswa aktif ITB asal Probolinggo berkumpul di Gama Steak. Gw sempat nyasar nyari ke Giant, maklum dah jadi pendatang ga apal Probolinggo lagi. Ternyata di sana ada juga angkatan atas (tp masih di bawah gw) yg datang seperti Hadi Prayitno (Teknik Industri 99), Indera (Informatika 99) dan Hadi Siswanto (Teknik Kimia 01). Akhirnya terjadilah tradisi luhur itu yaitu pul-kumpul1) dan pa capa2 dan enaknya lagi ternyata kita ditraktir oleh cong Andri (Elektro 2003 kalo gak salah) hasil gaji dia jadi TKI di Brunei. G-Pro memang harus sering pul-kumpul karena ITB kan punya cabang di probolinggo yaitu Institut Teknologi Bolinggo3).
Catetan Sikil4) :
1) Frase bentuk perulangan dari kumpul-kumpul yang biasa digunakan oleh orang Probolinggo dan Madura
2) Pa capa belum tentu perulangan dari capa-capa tapi yang jelas artinya ngobrol yang menjurus pada area nggosip
3) Selain mengulang, orang probolinggo suka menyingkat dengan hanya mengucapkan kata belakang pada 1 kata tertenut seperti Probolinggo jadi Bolinggo. Kalau orang Sunda suka nyingkatnya 2 kata seperti Gatot Subroto jadi Gatsu, Aci Dicolok jadi cilok.
4) in English is footnote
No comments:
Post a Comment