Thursday, January 22, 2009

Go International (Singapura dan Malaysia)

Dengan semangat Go International tanpa Cuti, gue, Aldy, Tri dan Vidi jauh2 hari sudah merencanakan trip ke Singapura dan Malysia tanggal 25 - 29 Desember 2008 kemarin. Flight ke Batam dulu trus lanjut naik kapal ke Singapura.

Awal perjalanan kurang mulus karena gw sempat tertahan di Imigration karena kesalahpahaman nama daerah penginepan gw. Tragedi juga bertambah lagi ketika kita yang berencana ke Malaysia naik kreta di Tanjong Pagar, ternyata tiket sudah sold out sampe 30 des. Padahal udah jalan jauh dan nenteng bawaan banyak banget.


25 Desember
Di Singapura kelompok cowok nginep di citybackpacker Kalang sedang ceweknya di Lavender. Hotel gw cukup sederhana dan kamar mandi di luar tapi jangan salah internet free. Awal kedatangan yang sempat tidak sempurna tertutupi oleh kekaguman kita pada teknologi di Singapura. Bayangkan hanya dengan 1 kartu Ezylink dan modal SGD 15 kita bisa keluar masuk MRT tanpa khawatir duit kurang karena kita bisa ngecek saldo duit kita di kartu tersebut. Malem hari tanggal 25 Des kita pergi ke Vivo City rencananya nonton Song Of The Sea di Sentosa Island. Tapi sayang beribu sayang, tiket pun habis. Akhirnya kelompok cowok ke Orchard. Busyet, orang2 di Orchard udah kayak cendol. Tapi enaknya jalanan Orchard sudah ditutup untuk umum sehingga kita bisa bergaya2 di perempatan Orchard. Karena kemaleman, kita harus naik bis dan meraba-raba rute bis yang terpampang di peta2 trotoar. Akhirnya dengan 2 kali oper, sampailah kita ke Kalang.
26 Desember
Mulai hari dengan membeli tiket Song of The Sea di Vivo Mall trus lanjut belanja-belanja di Orchard. Nah, dari sinilah gw bisa melihat temen2 gw terutama yang cewek memborong barang-barang Singapura. Abis jalan-jalan setengah hari di Orchard, kita lanjutkan dengan jalan ke Chinatown. Banyak pernik2 Cina di daerah tersebut dan di sana banyak menjual oleh-oleh khas Singapura dan lumayan murah. Mengingat ini bukan perjalanan dinas, gw harus irit jadi gw cuma borong gantungan kunci dan magnet buat orang2 rumah (kalo orang2 kantor kan dah biasa ke Singapura, hehe). Satu hal ironis di Chinatown adalah di tengah nuansa Cina ada sebuah mesjid yaitu Masjid Jame Chulian yang berdiri megah di ujung kawasan Chinatown. Plan diteruskan dengan keliling di Merion untuk berfoto2 dengan patung Singa yang muncratin air terus menerus itu. Meeting point dilakukan di tengah2 pelataran gedung OUB (bukan UOB lho). Cuman agak nyeseknya di pelataran tesebut kok bisa2nya ada layar Bloomberg gede, jadi gw sedikit keinget kerjaan, hehe. Habis jeprat-jepret sebentar, kita langsung nonton Song of The Sea. Pertunjukan air mancurnya keren banget dan animasinya juga menghibur, sayangnya durasinya pendek banget. Konon jumat kemaren gw ke Grand Indonesia, eh ternyata di platform New York ada juga pertunjukan air mancur menari dan menghibur juga.

27 Desember














Hari terakhir di Singapura, kita kembali berpencar. Pagi tim cowok berkunjung ke Mustapha Center. Banyak merchandise Yonex yang dijual di sana, tapi kok sayangnya kalau dikurskan ke rupiah jadi Rp 200 ribu per helai baju, masih murah di sini. Tapi di Mustapha Center gw sempet kecewa karena saat mau masuk kembali dari minum sama satpam sana gw diharuskan titip bag yang didalamnya ada dolar dan euro padahal orang lain boleh masuk. Merasa terdiskriminasi, gw pun membalasnya dengan tetap masuk Mustapha Center saat satpam lengah dan akhirnya berhasil. Selepas dari Mustapha Center, kita langsung menuju Science Center di Jurong. Pengunjungnya rame banget dan kita harus antri 30 menit untuk dapat tiket masuk karena para pengunjung kadang suka bertanya aneh2 yang seharusnya tidak ditanyakan di sana saat di loket. Untungnya wahana2 di Science Center sangat menarik. Ada telpon2an lewat pipa gede, ada juga timbangan antar planet dan ada juga quiz rekruitmen IT Specialist (gue berhasil diterima pada quiz ini). Pulang dari Science Center kita coba mengambil MRT arah Doby Gout, ternyata lama banget perjalananya udah gitu sempat ganti MRT karena ada kerusakan (ternyata ada juga kerusakan di Singapura,hehe). Sebelum pulang kita ke Orchard dulu dan kemudian langsung ke hostel. Setelah pamitan dengan Joy si penjaga hostel, kitapun naik bus menuju terminal bus antar negara. Ternyata kita salah naek bus dan parahnya lagi kartu Eazylink gw sampe SGD -0,22 :). Akhirnya kita naek taxi dan si sopir sempat bingung karena perbedaan pronounciation Golden Mill antara kita dan si sopir. Setelah sampe di tempat pemberangkatan bis, gw ga bisa makan lagi karena ga ada yang halal dan setelah berkeliling2 gw malah terkesima karena di situ adalah tempat prostitusi Thailand, walah..

28 Desember

Nyampe di Malaysia pagi buta jam 3. Karena tim cewek melakukan kesalahan yaitu booking lebih cepat, mereka justru malah bisa tidur. Tim cowok hanya titip tas ke rim cewek dan kita menunggu di kedai makanan di belakang Tune Hotel. Jadwal hari pertama langusng ke Genting. Ternyata kita salah jurusan pada awalnya karena mengambil jurusan Sri Petaling. Akhirnya kitapun beranjak ke stasiun KL Sentral. Apa yang terjadi, bis ke Genting baru 5 jam kemudian adanya. Akhirnya kita pun naik taxi. Di Genting, antrean ke Sky Way ternyata panjang banget, akhirnya sekali lagi kita harus naik taxi. Untungnya saat balik kita dapat menikmati layanan Sky way ini. Sehabis dari Genting, kita langsung berbelanja di Suria Mall KLCC dan sekaligus mengabadikan keindahan Petronas Tower. Setelah itu kita mencari oleh2 di daerah Bukit Bintang. Dan ternyata penjualnya adalah orang Jawa dan Madura, hehe.



29 Desember
Hari teakhir go international ditutup dengan perjalanan ke IKEA di Johor Baru. IKEA ini adalah pabrik pernak-pernik rumah tangga dari Swedi. Di Indonesia counter resminya belum ada, cuma ada kios kecil di Plangi yang menjual produknya. Sembari di IKEA gw coba jalan di Courts untuk mencari coklat oleh2. Akhirnya sore hari pun datang dan kita harus mengakhiri Go International ini. 2 negara udah gw kunjungi, tinggal 28 negara lagi untuk mencapai ambisi kunjungan ke 30 negara.

6 comments:

  1. Anonymous8:48 am

    wah kalau gitu oleh-olehnya ku tunggu lho her hehehe..... jangan cuman kirim surat kaleng doang... tapi kirim paket cindera mata loe dari keg " go Internationalnya " dong hehehe...
    Oh ya Kunjungi gue di www.utamimoelyono.blogdetik.com or blog anak gue www.aliy.blogdetik.com ya....

    ReplyDelete
  2. wah udah beranak pinak aja poe, hehe. Oke deh oleh2nya sementara adalah kunjunganku ke blogmu, hehe

    ReplyDelete
  3. Anonymous12:46 pm

    Hertaaaaa...

    Ini kamu jalan2 inisiatif yaks? aku mau tanya2 yang musti disiapain dwongs, boleh tak? sama tempat2 untuk beli oleh2 dan tempat2 menarik di Malaysia ya Ta. Kinda clueless niy :P Thanks a bunch yaks.

    ReplyDelete
  4. Ini insiatif sendiri dalam rangka memanfaatkan libur panjang natal kemarin.

    Kalau persiapan sih, flight udah jelas, trus ditambah hotel. Yang murah itu tune hotels dan deket stasiun monorail. Dan jangan lupa ringgit/USD, hehe.

    Mmm, tempat yang menarik di Malaysia adalah Genting, pasar seni, Putra Jaya (tapi yang ini butuh sewa taxi sendiri karena jauh dari KL).

    ReplyDelete
  5. nice.................. ^_^v

    ReplyDelete
  6. Thanks for the appreciation faza

    ReplyDelete